Langsung ke topik aja ya Ega...
Kamu tahu, pas terakhir kita ketemu dan tahu kamu merokok, hatiku hancur rasanya (halah, lebay). Tapi beneran, aku sedih lho. Bukannya aku malu kamu merokok pas kita lagi ketemuan. Demi apapun, aku nggak pernah malu menerima apa adanya sahabatku. Yang membuatku sedih adalah bahwa aku ini anak Farmasi yang tahu banyak tentang rokok, tapi sahabatku sendiri merokok. Dan satu lagi yang membuatku sedih, yaitu aku ngga bisa ngomong langsung soal ini ke kamu waktu itu karena ngga mau kamu sakit hati atau salah paham dengan maksudku. :(
Aku tahu hidup kamu berat (ya sebenernya aku nggak pernah merasakan hidupmu sih), tapi di dunia ini masih ada banyak banget jalan selain rokok Ga. Misalnya, ketika masalah datang, ambil air wudhu, shalat, baca qur'an. Atau yang paling gampang deh, kalo lagi ada masalah, tidur aja, atau baca komik, atau nonton film. Aku nggak mau sahabat aku sendiri mati pelan-pelan digerogoti rokok. Tau nggak, salah satu akibat merokok tuh mandul lho Ga! Emangnya kamu mau nggak punya anak nanti? Selain mandul, rokok juga bisa bikin sakit paru-paru. Aku pernah lihat paru-paru orang yang suka merokok, lihat di fakultas Kedokteran. Paru-parunya mengecil lho! ngeri banget. Ckck. Emangnya kamu mau orang-orang repot gara-gara kamu sakit nanti? Nggak kan. Belum lagi uang yang harus dikeluarkan. Ya aku tau sih kamu nggak bermasalah soal uang. Tapi kalo diitung-itung nih ya. Kalo sehari kamu beli rokok 13 ribu, berarti sebulan bisa 390 ribu ya? Dan itu nggak berbekas. Puntung rokok selalu dibuang kan? Bukannya uang segitu lebih baik ditabung buat masa depan atau buat beli komik, atau buat beli buku, atau buat apalah yang lebih penting daripada rokok.
Aku yakin kok kamu bisa berhenti merokok. Soalnya ada bukti nyatanya. Bapak aku dulu perokok lho, sejak muda. Baru pas aku SD dia berhenti. Dan berhasil. Sampe sekarang dia nggak pernah merokok lagi tuh. Ya seperti yang kita udah tau, kalo ada niat, pasti ada jalan. Tinggal kamunya aja, mau apa nggak.
Semoga kamu mempertimbangkan isinya, buat orang-orang yang sayang sama kamu, buat keluarga kamu, buat aku dan Retno juga.
With love, Ika :)
0 komentar:
Post a Comment