BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS
Whenever you knock me down, i will not stay on the ground (Justin Bieber-Never Say Never)

Monday, August 1, 2011

PKM? Nggak lagi deh, makasih

Aku sedang libur, tapi kayak nggak libur. Tiap hari aku dihantui SMS Ellsya soal PKMP. Ada aja pertanyaannya. Proposalnya udah dikirim apa belom lah. Yang bisa ikut workshop dari kelompokku siapa lah. Suruh konsultasi sama mbak Kiki lah. Padahal, sesuai kesepakatan, tanggal 30 Juli adalah hari terakhir ngurusin PKM dan selebihnya libur puasa. Yeah, mungkin aku kekanak-kanakan. Ini kan emang tanggung jawabku sebagai salah satu anggota Profetik: ikut PKM. Aku nggak seharusnya mengeluh.

Sempat terpikir olehku untuk mengundurkan diri dari PKMP kali ini. Tapi ya gimana, aku ketuanya sih. Masa ketuanya kabur? Anak buahnya gimana nanti?

Aku juga sempat berpikir untuk ngerjain PKMP ini seadanya aja, artinya, nggak usah serius-serius amat. Tapi aku berpikir lagi. Di kelompokku ini, ada adik angkatanku, Muhaya dan Wahyu. Kamu pikir apa tujuan mereka ikut PKMP? Tentu saja untuk mencari pengalaman melakukan penelitian. Kalo aku nggak serius, proposal PKMP kami nggak akan bisa lolos kualifikasi dan nggak akan didanai oleh Dikti untuk melakukan penelitian. Itu artinya aku mengorbankan adik angkatanku karena membuat mereka menjadi tidak mendapat pengalaman baru ikut penelitian. Oke, jadi intinya, untuk PKMP kali ini, aku akan kerjakan dengan serius, aku janji. Tapi ngerjainnya nanti, abis lebaran. Soalnya ada satu misi yang JAUH LEBIH PENTING yang mau aku kerjain selama Ramadhan ini.

Masalah lainnya adalah Hibah Penelitian. Ini lomba juga, sejenis PKMP. Tapi yang ini udah lolos dan udah dapat dana untuk penelitian. Penelitiannya pun sudah berjalan 10%. Nah, rencananya, teman-teman sekelompokku yang sangat bersemangat itu mau ngerjain penelitian Hibah ini nanti, pertengahan bulan Ramadhan. Sialan banget kan. Dia pikir beli tiket bisa pake daun apa?! Untuk masalah ini, sempat pula terpikir untuk mengundurkan diri. Tapi gimana ya, udah setengah jalan sih. Kalo aku mengundurkan diri, itu berarti tiap Dikti melakukan monitoring, kelompok Hibah ini nggak akan lengkap personilnya. Itu mengurangi nilai. Dan itu artinya aku mengorbankan teman-teman sekelompok Hibahku.

Well, aku benar-benar nggak boleh kekanak-kanakan. Aku mau berhenti, tapi nggak mau mengorbankan siapapun. Kalau ada orang yang aku korbankan, lebih baik aku nggak jadi berhenti dan melanjutkan saja sampai selesai.

Untuk ke depannya, aku nggak akan mau ikut PKM lagi. Toh pengalaman PKM ku juga udah banyak. PKM-GT dan PKMP ku udah pernah lolos dan didanai kok, masing-masing sekali. Dan itu menurut aku udah cukup sebagai pengalaman. Pengalaman kan nggak harus diulang-ulang. Itung-itung, kasih kesempatan lah ke yang lain. Aku ingin cari pengalaman di bidang lain, misal: menjadi guru privat di suatu lembaga bimbel. Aku juga nggak mau ikut Hibah Penelitian lagi ah. Kan udah pernah keterima tuh, udah cukup itu. Stop PKM, Hibah, dan sejenisnya! Cari ladang baru! Yeah!

0 komentar: